Suara.com - Popy (19) mengatakan sebelum ibu dan adik dibunuh pada Kamis (8/10/2015), ayahnya yang merupakan pengusaha kusen, Heno Pujoleksono, sering diteror orang tak dikenal. Ibu dan adik Popy yang menjadi korban pembunuhan bernama Dayu Priambarwati (45) dan Yoel Immanuel (5).
"Iya memang sering diteror, bahkan diancam hampir mau dibakar perusahaannya. Mungkin ada saingan, yang tidak suka juga pasti ada," ujar Popy di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (9/10/2015).
Pembunuhan terjadi di Perumahan Aneka Elok, Blok A 13, Jalan Komarudin, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Rumah itu memang ditempati ibu dan dua adik Popy. Popy sendiri tinggal di Jawa Timur lantaran masih kuliah di sebuah universitas di Malang.
Popy bercerita pada saat kejadian, di rumah hanya ada ibunya dan Yoel, adik paling kecil. Sedangkan adiknya yang satu lagi yang duduk di SMA masih berada di sekolah.
"Mama nggak pernah cerita kalau ada yang tidak suka atau bertengkar dengan siapa. Tidak begitu tahu juga gimana kondisinya karena selama ini mama tidak pernah cerita apa-apa," Popy menambahkan.
Saksi bernama Agung (22) mengungkapkan sebelum ibu dan anak ditemukan meninggal dunia, dia melihat seorang perempuan datang ke rumah korban.
Tak lama kemudian, perempuan tersebut ke luar dari rumah. Sekitar lima belas menit kemudian, Agung melihat seorang lelaki datang dan masuk ke dalam rumah korban.
"Seorang pria memakai jaket hitam, helm hitam dan memakai masker masuk ke rumah korban pada pukul 14.30 WIB," kata Agung di sekitar tempat kejadian perkara, Jumat (9/10/2015).
Agung menambahkan lelaki misterius tersebut masuk ke dalam rumah tanpa terlebih dahulu mengetuk pintu, seperti kebanyakan tamu korban.
Agung ingat, lelaki tersebut datang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.
Sampai saat ini belum ketahuan siapa lelaki tersebut. Polisi juga belum bisa mengungkap motif kasus pembunuhan.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memastikan motif kasus tersebut bukan kekerasan seksual. Hal ini diketahui dari hasil olah tempat kejadian perkara.
"Kalau masalah seksual, karena korbannya ibu dan anak, seksual juga tidak ada karena pakaian masih lengkap semua," kata Tito di Mapolda Metro Jaya.
Kapolda Metro belum dapat memastikan apakah motif pembunuhan ibu dan anak tersebut karena balas dendam.
"Sehingga paling mungkin motif lain, motif lain kita dalami melalui keluarga, salah satunya masalah kemarahan dan dendam," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW