Suara.com - Anna Susilowati, istri anggota Komisi IV Komisi IV DPR RI Fanny Safriansyah (Ivan Haz) mangkir dari jadwal pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (12/10/2015). Seharusnya dia menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan oleh baby sitter-nya, Toipah (20).
"Kemarin (Jumat), kami tunggu sampai sore, tapi dia (Anna) tidak datang," kata Kepala Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Suparmo.
Suparmo menambahkan saat ini penyidik telah melayangkan surat pemanggilan kedua kepada Anna. Rencananya, pemeriksaan akan dilakukan pada Rabu (14/10/2015).
"Hari ini kami layangkan surat pemanggilan kedua terhadapnya," katanya.
Suparmo menegaskan petugas akan mendatangkan Anna secara paksa jika menantu mantan Wakil Presiden Hamzah Haz itu mangkir lagi.
"Seandainya yang bersangkutan tidak datang lagi, maka akan kami lakukan pemanggilan dengan surat perintah membawa," kata dia.
Suparmo mengatakan dalam waktu dekat, polisi juga akan memanggil Ivan dalam kasus yang sama. Saat ini, penyidik masih melengkapi berkas pemeriksaan karena untuk memeriksa anggota DPR harus izin Presiden terlebih dahulu.
"Pasti akan kami panggil, surat yang akan ditujukan ke Presiden sedang kami revisi sesuai petunjuk pak Kapolda kemarin," katanya.
Beberapa hari yang lalu, dalam konferensi pers, Ivan membantah telah menganiaya Toipah. Sebaliknya, ia merasa sudah memenuhi semua hak Toipah sebagai baby sitter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO