Suara.com - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman Rhoma Irama mengatakan saat ini belum berpikir untuk ikut maju menjadi calon gubernur Jakarta di pemilihan kepala daerah tahun 2017 melawan Basuki Tjahaja Purnama yang rencananya akan maju lagi.
"Belum ada tindakan untuk memikirkan pemilihan kepala daerah Jakarta pada 2017 mendatang," kata Rhoma dalam konferensi pers di gedung DPP Partai Idaman, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (12/10/2015).
Rhoma mengatakan baru akan memikirkan pilkada DKI Jakarta setelah partainya dideklarasikan. Deklarasi Partai Idaman rencananya akan diselenggarakan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).
"Kita pikirkan nanti setelah deklarasi berlangsung," ujar Rhoma.
Rhoma yang pernah dijuluki sebagai Raja Dangdut tersebut menambahkan kemungkinan partainya belum akan mengusung calon gubernur dari internal, melainkan masih akan bersikap mendukung pasangan.
"Setelah diadakannya deklarasi, nanti ditentukan partai ini akan mengarah pada kubu siapa di Pilkada DKI 2017," katanya. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru