Suara.com - Anggota Komisi X DPR Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dibubarkan. Ini bisa dilakukan jika korupsi sudah hilang dari Indonesia.
"Silakan KPK dibubarkan, kalau tidak ada satu kepala pun di Indonesia ini yang melakukan korupsi. Tapi coba lihat keadaan sekarang, korupsi masih ada, kan?" kata Ceu Popong, di Kota Bandung, Senin (12/10/2015).
Kata dia, meski lembaga antirasuah tersebut bersifat ad hoc namun hal tersebut bukan merupakan patokan untuk melemahkan fungsinya. Hingga saat ini tidak ada aturan yang menyatakan waktu KPK harus berakhir masa tugasnya.
"KPK itu memang ad hoc, sementara, namun berapa lamanya kita kita tidak tahu. Bisa saja sampai kiamat nanti, selama korupsi ada, mengingat KPK didirikan untuk mengatasi korupsi," kata dia.
Sementara itu Ceu Popong enggan mengomentari lebih lanjut soal pro dan kontra Revisi UU KPK karena dirinya belum menerima drafnya. "Tentang bagaimana isi dari draf tersebut saya harus baca dulu. Saya tidak mau asal ngomong," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka