Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bakal menjerat petinggi PT Iwatani Industrial Gas Indonesia yang diduga terlibat kasus kebakaran PT Mandom Indonesia, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang mengakibatkan 28 orang tewas pada Juli 2015 lalu.
"Penyidikan belum berhenti sampai sini. Kami akan jerat sampai ke atas. Kami meminta pertanggungjawaban koorporasi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan, Rabu (14/10/2015).
Krishna mengatakan, pihaknya bakal mengirimkan surat pencekalan ke luar negeri apabila para petinggi perusahaan yang diduga erlibat dalam kasus ini masih berada di Indonesia.
"Para pelaku akan kami cekal agar tidak bisa melarikan diri," kata dia.
Lebih lanjut, Krishna mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kedubes Jepang di Indonesia dan Interpol Jepang untuk mengeluarkan red notice, yakni permintaan penangkapan buronan atas suatu tindak kejahatan.
Red notice itu akan ditujukan kepada pelaku yang saat ini berada di Jepang.
"Untuk yang di Jepang tidak bisa kami cekal, tapi kami kirimkan red notice lewat devisi internasional Polri atau lewat Kedubes RI," katanya.
Polisi telah menetapkan dua tersangka dari pihak Iwatani. Mereka adalah AH yang menjabat junior Supervisor dan ST warga negara Jepang yang merupakan mantan General Manager PT. Iwatani.
Keduanya dijerat Pasal 188 KUHP dengan terancam hukuman pidana lima tahun penjara.
Sebelumnya, terjadi kebakaran di Ruang Produksi Deodorant Parfum Spray (DPS) PT Mandom Indonesia Tbk. Dalam insiden tersebut 28 orang karyawan meninggal dunia, sedangkan 31 karyawan lainnya mengalami luka bakar.
Diduga kebakaran terjadi karena kesalahan pemasangan Flexible tube hingga menyebabkan ledakan yang cukup besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya