Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyesalkan kasus bentrokan dan pembakaran gereja di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, yang terjadi Selasa (13/10/2015) kemarin.
"Sedih banget, yang kita sesali respon dari aparat selalu nggak memadai. Alasannya selalu jumlah, padahal aparat harus tegas terhadap kekerasan," ujar Eva di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).
Menurut Eva seharusnya aparat keamanan saling berkoordinasi dalam untuk mencegah insiden yang kemudian menewaskan seorang warga.
"Intelijen harusnya kerjasama dengan reskrim (reserse kriminal) soal pencegahan, jangan menunggu kejadian dulu," kata dia.
Ia mempertanyakan mindset petugas reserse kriminal kepolisian yang masih lamban dalam melakukan pencegahan.
"Cara berpikir reskrim nunggu meledak ya nggak jalan-jalan. Mabes Polri harus mengubah SOP terkait ketegasan kepada polsek untuk lakukan pencegahan, jadi pengamanan dilakukan, intel dan reskrim diperkuat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN