Suara.com - Aparat kepolisian terus mengumpulkan barang bukti terkait kasus Ibu dan anak,Dayu Priambarita (45) dan Yoel Immanuel (5) di Cakung, Jakarta Timur.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, barang bukti yang telah dikumpulkan antara lain rekaman kamera CCTV, bekas darah korban, jejak kaki yang ada di lokasi kejadian dan sejumlah dokumen. Saat ini semua barang bukti yang didapatkan sedang didalami penyidik.
"Semuanya (barang bukti) ini yang akan dianalisa dan tim sedang bekerja," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/10/2015).
Iqbal mengatakan dengan banyaknya temuan barang bukti tersebut dapat memperlihatkan motif dan identitas pelaku pembunuhan. Namun Iqbal belum bisa memastikan apakah pelaku pembunuhan tersebut lebih dari satu orang.
"Alat bukti bertambah dan agak terlihat motifnya dan mensinkronkan siapa kira-kira pelaku. Belum bisa pastikan berapa pelaku," katanya.
Dayu dan Yoel merupakan korban pembunuhan yang terjadi di rumah mereka, Perumahan Aneka Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (9/10/2015).
Sampai saat ini, polisi telah memeriksa sekitar 21 orang terkait kasus pembunuhan. Namun, polisi belum menemukan siapa pembunuh biadab itu dan apa motifnya membantai Dayu dan Yoel. Kuat dugaan, pembunuhan tersebut dilatari balas dendam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu