Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto, prihatin atas penetapan tersangka Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella. Apalagi, Rio merupakan anggota DPR di Komisi III dan menjadi anggota dewan kedua yang menjadi tersangka korupsi setelah politisi PDI Perjuangan Andriansyah menjadi tersangka.
Hari ini, Kamis (15/10/2015), KPK telah menetapkan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella menjadi tersangka dugaan suap penangananan perkara dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung.
"Ya tentu saya sangat prihatin sekali dengan situasi saat sekarang ini, dan kita tentu mengharapkan tidak ada masalah lagi di kemudian hari karena kita sudah memberikan wanti-wanti kepada anggota DPR agar hati hati, betul-betul ini bisa menjaga kredibilitas DPR dan tentu dengan keadaan situasi ini kita prihatin dan mudah-mudahan dengan kejadian ini tidak terjadi lagi," kata Setya di DPR, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Di sisi lain, dia mempercayakan kepada KPK untuk menegakan hukum sebaik-baiknya dalam pengungkapan kasus ini.
"Semuanya sudah berjalan dan masih ada tentu praduga tak bersalah semuanya kita percayakan kepada penegak hukum untuk menyelesaikan ini sebaik-baiknya," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari