Ilustrasi anggota polisi (suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Aparat kepolisian menangkap 74 remaja berbaju orange setelah melempar baru ke arah pendukung Persib Bandung, Bobotoh, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (18/10/2015). Remaja itu kemudian dibawa dari Senayan ke Polda Metro Jaya menggunakan bus Kopaja.
"Mereka datang bergerombol dari arah patung pemuda. Di depan hotel Atlet Century mereka melempar batu ke arah pintu I GBK," kata Polda Metro Jaya, Brigadir Polisi Dua Heri Sulistiono di Mapolda Metro Jaya.
Heri menduga aksi pelemparan batu tersebut sudah direncanakan.
"Mereka datang bergerombol dari arah patung pemuda. Di depan hotel Atlet Century mereka melempar batu ke arah pintu I GBK," kata Polda Metro Jaya, Brigadir Polisi Dua Heri Sulistiono di Mapolda Metro Jaya.
Heri menduga aksi pelemparan batu tersebut sudah direncanakan.
"Sepertinya sudah direncanakan. Mereka datang gerombolan ada yang jalan kaki, ada yang turun dari mobil," katanya.
Batu-batu yang dilemparkan puluhan remaja itu juga mengenai kaca-kaca bus milik anggota polisi. Sejumlah kendaraan warga yang kebetulan berada di sekitar tempat kejadian perkara ikut menjadi korban.
Kini, puluhan remaja berbaju orange itu menjalani pemeriksaan di ruang Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Polisi meminta mereka menunjukkan identitas, alamat, nama, dan nomor telepon masing-masing. Sebagian dari mereka terlihat menangis saat petugas meminta mereka memberikan nomor telepon orangtua.
Batu-batu yang dilemparkan puluhan remaja itu juga mengenai kaca-kaca bus milik anggota polisi. Sejumlah kendaraan warga yang kebetulan berada di sekitar tempat kejadian perkara ikut menjadi korban.
Kini, puluhan remaja berbaju orange itu menjalani pemeriksaan di ruang Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Polisi meminta mereka menunjukkan identitas, alamat, nama, dan nomor telepon masing-masing. Sebagian dari mereka terlihat menangis saat petugas meminta mereka memberikan nomor telepon orangtua.
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
Ahok: Lihat Tuh Persib ke Final, Jakarta Apa yang Dibanggakan?
Miris, Balita Dua dan Lima Tahun Diperkosa Kelompok Pemuda
Pengamen Ngaku Idap HIV dan Sakau Agar Dibebaskan Polda Metro
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri