Suara.com - Menteri Riset, Teknologo dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengerahkan para mahasiswa kedokteran dari universitas seluruh Indonesia untuk membantu daerah yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan.
Kemenristekdikti berkoordinasi dengan seluruh rektor se-Indonesia untuk bisa ikut terlibat dalam penanganan masalah kesehatan terhadap masyarakat di 7 Provinisi yang terkena dampak asap.
Menurutnya seluruh universitas negeri dan swasta yang memiliki fakultas kedokteran harus terlibat untuk membantu menganai kesehatan di daerahnya masing-masing.
"Kami langsung kami koordinasi rektor se-Indonesia yang punya Fakultas Kedokteran harus terlibat langsung di dalam menangani masalah-masalah kesehatan di daerah masing-masing. Nanti akan kami kordinasikan dengan kementrian kesehatan," kata Nasir di Kantor Kemenkopolhukam, Kamis (22/10/2015).
Selain itu, nantinya pembelajaran terhadap anak-anak yang terkena dampak asap tersebut akan disesuaikan agar tidak terjadi perbedaan dalam sistem belajar di daerah yang tidak terkena dampak bencana asap.
"Demikian pula dampak pada proses pembelajaran akan ada satu proses yang harus dilakukan penyesuaian hal-hal yang sangat penting supaya anak yang kena dampak asap tidak ada perbedaan," kata dia.
Lebih lanjut, Amir mengatakan kementeriannya juga akan melibatkan para ahli untuk bisa mencipkatan alat untuk menjernihkan udara di dalam ruangan belajar.
"Terkait masalah di Ristek sendiri. Kita libatkan peneliti peneliti, kita ciptakan air purifier untuk menjernihkan udara supaya nanti ruangan-ruangan bisa digunakan untuk proses pembelajaran," kata dia
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!