Suara.com - Atlet atletik DKI Jakarta Triyaningsih menjuarai lomba lari Jakarta Marathon 2015 untuk nomor maraton perempuna dengan catatan waktu tiga jam lima menit 24 detik.
"Saya bersyukur dapat mencapai garis finis dengan baik. Ini adalah lari maraton saya yang pertama sejak cedera pada 2014," kata Triyaningsih selepas perlombaan di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Minggu (25/10/2015).
Triyaningsih berhak atas hadiah sebesar Rp120 juta setelah memimpin di depan Olivia Sadi dan Erni Ulatningsih dalam lomba lari berhadiah total Rp2,6 miliar itu.
Catatan waktu yang diraih Triyaningsih dalam Jakarta Marathon 2015 sekaligus menempatkan atlet berusia 28 tahun itu ke ajang Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat.
"Kalau ikut nomor maraton, saya seperti melawan diri sendiri. Saya juga masih menjalani perawatan pasca-cedera serta menguji ritme lari saya," kata Triyaningsih.
Selain mewakili DKI Jakarta pada PON XIX di Jawa Barat, atlet kelahiran Semarang itu juga berharap dapat mewakili Indonesia pada nomor maraton dalam Olimpiade Rio 2016.
"Saya belum berbicara lebih lanjut dengan pelatih dan pengurus Persatuan Atlet Seluruh Indonesia tentang target Olimpiade itu. Saya masih fokus untuk mencapai batasan waktu yaitu dua jam 42 menit untuk nomor maraton," ujar atlet yang pernah mencatatkan waktu lari maraton dua jam 31 menit pada Asian Games 2010 itu.
Meskipun belum ada pembicaraan dengan PASI, Triyaningsih mengaku akan mulai menjalani pelatihan khusus menuju Olimpiade Rio 2016 di Pangalengan Bandung pada November 2015.
"Saya sudah siap untuk menjalani perlombaan-perlombaan sebagai sasaran awal capaian waktu, sasaran antara, serta sasaran puncak yaitu pada Olimpiade 2016 serta PON 2016," kata atlet yang meraih medali emas SEA Games 2015 pada nomor lari 5.000 meter dan 10.000 meter itu.
Dalam Jakarta Marathon 2015, Olivia Sadi menempati peringkat kedua setelah Triyaningsih dengan catatan waktu tiga jam enam menit 45 detik. Peringkat ketiga diraih Erni Ulatningsih dengan catatan waktu tiga jam 17 menit 14 detik.
Yulianingsih menempati peringkat keempat dengan catatan waktu tiga jam 25 menit 17 detik dan diikuti Irma Handayani yang menempati peringkat lima dengan waktu tiga jam 29 menit 13 detik.
Jakarta Marathon 2015 diikuti oleh 15 ribu peserta yang terbagi dalam empat kategori. Kategori pertama adalah Full Marathon yang diikuti dua ribu pelari, lalu kategori Half Marathon diikuti empat ribu pelari, kategori 10K diikuti enam ribu pelari, dan kategori 5K diikuti tiga ribu pelari.
Peserta kategori Full Marathon menempuh jarak 42,195 kilometer, sedangkan peserta Half Marathon menempuh jarak lomba 21 kilometer. Kemudian peserta 10K menempuh jarak 10 kilometer dan peserta 5K menempuh jarak lomba lima kilometer. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory