Suara.com - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantu mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Anna Susilowati, pada Senin (2/11/2015). Pemeriksaan tersebut merupakan tindaklanjut dari laporan pembantu rumah tangga bernama Toipah atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Anna dan suaminya, anggota DPR dari Fraksi PPP DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Haz.
"Pemeriksaan materinya adalah untuk meminta keterangan kembali terhadap terlapor mengenai barang bukti kasus dugaan penganiyayaan yang dituduhkan kepada dirinya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2015).
Mengenai barang bukti yang sudah didapatkan penyidik atas kasus tersebut, Krishna belum mau mengungkapkan kepada wartawan.
"Barang buktinya masih dirahasiakan," ujarnya.
Anna seharusnya sudah diperiksa pada Kamis (29/10/2015), namun yang bersangkutan mangkir.
"Sekali kita kirim surat, kalau tidak datang kita kirim surat lagi, sampai tiga kali tidak datang, kita kirim surat sekaligus penjemputan paksa," katanya.
Sejauh ini, polisi belum bisa memeriksa Ivan Haz karena masih harus menunggu surat izin dari Presiden Joko Widodo untuk memeriksa anggota DPR.
"Dalam pemeriksaan sebelumnya, di hadapan penyidik, Anna tidak ingin mengaku, bahwa kalau dia adalah pelaku kekerasannya itu," ujarnya. [Nur Habibie]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat