Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menyelesaikan kisruh sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Kalau sampah malah Pak Wapres (Jusuf Kalla) yang bahas. Pak Wapres ingin ini harus diselesaikan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta setelah ditelepon Jusuf Kalla, Jumat (6/11/2015).
JK, kata Ahok, juga meminta Pemerintah Provinsi Jakarta segera membangun tempat sampah modern atau intermediate treatment facilities.
"Kita harus bikin yang ini satu-satu (pengelolaan sampah modern), menggunakan konsep yang lama dikembangkan. Tapi membangun incinerator butuh waktu," kata Ahok.
Selain itu, Ahok bercerita mengenai hasil pertemuannya dengan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Pertemuan tersebut berlangsung siang tadi. Ahok dan Kapolda membahas pengamanan truk yang mengirim sampah ke Jakarta yang sebelumnya sempat dihadang warga di Cileungsi, Bogor.
"Dengan Kapolda tadi kita minta pengamanan. Ngga boleh siapapun menghalangi truk. Kaya daerah Bogor," kata Ahok.
Ahok kembali mengungkit kesepakatan pascawarga Cileungsi menghadang truk sampah beberapa waktu yang lalu. Kesepakatannya, truk pengangkut sampah dari Jakarta hanya boleh lewat jam 21.00 WIB sampai 05.00 WIB.
"Kalau kamu ngalangin dari tadinya tiga rit jadi satu rit dalam semalam truknya nggak cukup, dan Bantargebang juga nggak muat kalau berbarengan. Dari 24 jam dipaksa hanya delapan jam, terlebih akan menyebabkan seluruh jalan kesana macet," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri