Suara.com - Kerajaan Arab Saudi menerbitkan daftar 50 nama yang dilarang digunakan buat warga Arab Saudi dan orang tua wajib mengganti nama anaknya kalau masuk dalam daftar.
Aturan itu diterbitkan oleh kementerian dalam negeri Arab Saudi karena dianggap tak sesuai dengan agama dan budaya Arab Saudi.
Seperti dilaporkan Gulf News dan dilansir Independent pada Sabtu (7/11/2015), orangtua tidak lagi bisa menggunakan nama diantaranya, Linda, Alice, Rama, Maya atau Benyamin.
BACA JUGA:
Kasihan, Perempuan Ini Tak Punya Wajah
Nama lain yang dilarang yakni Binyamin (Benjamin) karena mirip dengan nama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Nama Binyamin sendiri diyakini sebagai anak dari Nabi Yakub.
Alasan lain dari pelarangan nama tersebut juga dianggap sebagai budaya asing yang dianggap tak pantas.
Ada juga sejumlah nama yang dilarang karena konotasinya mirip dengan kerajaan, seperti Malek (raja dan Malika (Ratu).
Ini daftar 50 nama yang dilarang di Arab Saudi:
Malaak (angel)
Abdul Aati
Abdul Naser
Abdul Musleh
Binyamin (Arabic for Benjamin)
Naris
Yara
Sitav
Loland
Tilaj
Barrah
Abdul Nabi
Abdul Rasool
Sumuw (highness)
Al Mamlaka (the kingdom)
Malika (queen)
Mamlaka (kingdom)
Tabarak (blessed)
Nardeen
Sandy
Rama (Hindu god)
Maline
Elaine
Inar
Maliktina
Maya
Linda
Randa
Basmala (utterance of the name of God)
Jibreel (angel Gabriel)
Abdul Mu’een
Abrar
Iman
Bayan
Baseel
Wireelam
Nabi (prophet)
Nabiyya (female prophet)
Amir (prince)
Taline
Aram
Nareej
Rital
Alice
Lareen
Kibrial
Lauren
BERITA MENARIK LAINNYA:
Mengenal Manusia Purba Penghuni Kawasan Karst Citatah
Dede Yusuf Mengendus Ada Muatan Politis di Kasus Arzeti Bilbina
Inilah Negara dengan Konsumsi Minuman Beralkohol Terbanyak
Pacaran yang Enak Itu Sama yang Seumuran. Ini Dia 7 Keuntungannya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India