Suara.com - Ali Mohammed al Nimr menunggu eksekusi hukuman mati dengan cara disalib dan terakhir dipenggal setelah bandingnya ditolak oleh Pengadilan Arab Saudi.
Ali ditangkap dengan dakwaan hukuman mati karena ikut dalam demonstrasi anti pemerintah pada 2012 lalu saat umurnya masih 17 tahun.
Dia divonis pada 2014 dan sempat mengajukan banding yang prosesnya berlangsung hingga 2015. Kini Ali tinggal menghadapi waktu eksekusi penyaliban dan pemenggalan.
Ali sendiri sudah membantah kalau dirinya terlibat dalam aksi anti pemerintah. Kritik menyebut kalau dia divonis mati karena pamannya adalah pemimpin agama yang juga aktivis HAM, Sheikh Nimr, juga divonis mati.
Pengkritik menyebut kalau dia dipaksa mengaku terlibat dalam aksi melawan Pemerintah Arab Saudi. Dia juga disebut-sebut disiksa selama dalam tahanan.
Pengajuan bandingnya sendiri sengaja dirahasiakan tanpa sepengetahuannya. Dengan putusan baru dari pengadilan, Ali bisa dieksekusi kapan saja. (Mirror)
BACA JUGA:
Mayat Letnan Dua TNI AL Ditemukan di Jurang, Diduga Dibunuh
Ini Kronologis Tewasnya Murid SD Akibat Berkelahi
Penyanyi Rap Ini Sebut Caitlyn Jenner "Mencela Tuhan"
Wah, Laki-laki Ini Telan Dolar Senilai Rp1,59 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India