Suara.com - Anggota DPD RI Nano Sampono menilai, kegaduhan politik yang terjadi dalam kabinet kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai hal wajar dan lumrah terjadi.
Pasalnya, kegaduhan tersebut terjadi lantaran adanya perbedaan pendapat antara pemerintah untuk menemukan solusi yang terbaik guna mencapai kesejahteraan rakyat dan memikirkan kepentingan nasional.
“Soal demokrasi atau kegaduhan ini kalau menurut saya sangat wajar. Karena setiap orang pasti ingin menemukan yang terbaik, sebelum menimbulkan ekses atau dampak yang merugikan bagi masyarakat. Justru yang paling kita hindari salah satu blok lebih kuat,” katanya dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/11/2015).
Nano menjelaskan, kegaduhan yang terjadi saat ini, sebenarnya tidak hanya terjadi antara menteri yang satu dengan menteri lainnya, tapi terjadi pula antara pemerintah dengan DPR. Salah satu contohnya saat pembahasan APBN 2016 antara pemerintah dan DPR yang berlangsung alot. Dimana DPR berkeinginan memiliki dana pembangunan gedung, di sisi lain pemerintah menginginkan Penyertaan Modal Negara untuk BUMN.
“Ini sebenarnya sesuatu yang lazim. Yang terpenting, dalam kedua blok ini harus jalan seimbang. Jangan blok pemerintah yang lebih kuat nanti menjadi otoriter, begitu juga sebaliknya. Makanya ini harus berjalan seimbang,” terangnya.
Kendati demikian, menurut nano, Presiden Joko Widodo tetap perlu melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Ia berharap perombakan kabinet mempertimbangkan pentingnya aspek kualitas bukan hanya kekuatan politik.
“Tetapi belakangan ini kita melihat yang tadinya tidak berkeringat, mencoba masuk ke dalam. Jangan sampai yang tadinya berkeringat tidak masuk, yang penting kualitas,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana