Suara.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh sempat menegur Patrice Rio Capella saat masih menjabat Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat karena bertemu Evy Susanti yang merupakan isteri mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Puji Nugroho. Teguran tersebut disampaikan Paloh usai Patrice umroh.
Demikian dikatakan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pindana Korupsi Jakarta, Senin (9/11/2015).
"Pada tanggal 3 Juni 2015, sepulang umroh, terdakwa mendapat teguran dari Surya Paloh. Di mana saat itu Surya Paloh menyesalkan mengapa terdakwa menemui Evy," kata Jaksa Yudi Kristina.
Pertemuan yang dilakukan di Planet Hollywood Cafe Hotel Kartika Chandra pada 22 Mei 2015 juga dihadiri Fransisca Insani Rahesti yang saat itu pegawai di O. C. Kaligis & Associates. Dalam pertemuan tersebut, katanya, Patrice mengatakan akan berkomunikasi dengan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.
"Yang dihadiri oleh terdakwa, Evy dan Fransisca. Pada pertemuan tersebut terdakwa menyampaikan bahwa sepulang umroh terdakwa akan menjalin komunikasi dengan Kejagung dan semenjak islah semua pihak jadi cooling down," katanya.
Usai mendapat teguran dari Paloh, Patrice mencurigai Evy telah membongkar pertemuan tersebut. Francisca yang sebelumnya mendapatkan komisi sebesar Rp10 juta akhirnya mengembalikan uang tersebut kepada Evy.
"Beberapa hari kemudian Fransisca datang ke kantor Evy dan mengembalikan uang Rp10 juta yang pernah Evy berikan. Pada saat itu Fransisca Insani menyampaikan kepada Evy bahwa sebaiknya Evy membuat SMS yang intinya menyampaikan bahwa pertemuan dengan terdakwa di Planet Hollywood Cafe Hotel Kartika Chandra tidak pernah terjadi," kata Yudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional