Suara.com - Sungai Citarik sudah lama dikenal sebagai ikon wisata Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kawasan ini menawarkan wisata olahraga air yang cukup menantang, yakni arung jeram.
Kepopuleran sungai Citarik sebagai tempat arung jeram di dalam maupun luar negeri, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Rafting Championship (WRC) 2015 yang akan digelar pada tanggal 29 November-8 Desember 2015 mendatang.
Menurut Amalia Yunita, Race Director WRC 2015, sungai Citarik di Sukabumi merupakan sungai yang sangat ideal untuk kegiatan arung jeram karena memiliki infrastruktur, akomodasi, transportasi hingga organisasi arung jeram yang sudah sangat memadai.
"Penginapan di sekitar sungai Citarik sudah bagus. Selain itu, debit air dan race sungai cukup menantang, sudah masuk pada grade tiga plus, yakni kategori sungai untuk arung jeram bertaraf international dengan panorama yang eksotis," ujarnya dalam jumpa pers World Rafting Championship (WRC) 2015 di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Rabu, (18/11/2015).
Setidaknya 24 negara, seperti Jepang, Brasil, Inggris, dan Norwegia yang akan mengikuti lomba ini. Jumlah tim yang akan menjajal keliaran Citarik ada 650 tim.
Penyelenggaraan lomba ini akan diikuti dari berbagai kelompok usia. Seperti kelompok yunior usia 16-19 tahun, muda 19-23 tahun, dan kelompok umum.
Penyelenggaraan acara WRC 2015 yang juga merupakan bagian dari kegiatan wisata minat khusus atau petualangan tingkat internasional tersebut, kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dapat menjadi ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata Indonesia, khususnya Kabupaten Sukabumi ke mancanegara.
Sungai Citarik, menurut dia memiliki potensi alam yang sangat besar.
"Event internasional WRC ini termasuk ke dalam sport tourism dan akan memberi dampak pariwisata secara langsung secara ekonomi dan pariwisata. Misalnya saja, akan ada 10ribu orang yang datang ke Sukabumi dengan pengeluaran Rp500 ribu, berarti sudah ada Rp5 miliar. Belum lagi dari wisman. Impactnya berarti akan ada pemasukan Rp20 miliar untuk masyarakat sukabumi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Sesar Citarik Di Mana? Jalur Potensi Gempa yang Mengancam Jabodetabek
-
Mendengar Alam dalam Hingar: Pelajaran dari Curug Tilu Leuwi Opat
-
4 Spot Foto Bunga-Bunga Cantik di Batu yang Instagramable dan Bikin Betah!
-
Berkunjung ke Taman ACI: Liburan Sejuk, Seru, dan Ramah di Kantong
-
Apa Artinya Perubahan TWA Megamendung Jadi Cagar Alam bagi Masa Depan Hutan?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua