Suara.com - Setelah menjalani hukuman penjara 11 tahun, tahanan politik Papua, Filep Karma bebas, Kamis (19/11/2015). Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu tetap menyatakan terus berjuang untuk kemerdekaan Papua.
Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Filep bebas setelah melalui proses hukum yang ia jalani. Namun bagi dia Filep bukan tahanan politik, tetapi sebagai mantan narapidana.
"Kalau anda bilang tahahan politik, bagi saya saya dia tahanan kriminal," kata Badrodin saat dihubungi, Kamis malam (19/11/2015).
Badrodin menuturkan, pihaknya akan terus memantau pergerakan Filep setelah bebas dan kembali di masyarakat. Namun tidak ada tim khusus untuk mengawasi pergerakan Filep.
"Tak hanya dia, semua warga kan dipantau. Ada yang dipantau langsung dan ada yang tidak," ujarnya.
Kendati demikian, jika melakukan tindakan pelanggaran hukum kembali, Polisi akan menindak tegas.
"Kalau melanggar tentu ditindak tegas," jelasnya.
Dia menambahkan, paska Filep bebas kondisi di tanah Papua tetap kondusif, tidak ada pergerakan yang mengganggu keamanan masyarakat.
"Situasi aman, tidak ada masalah," kata mantan Kabaharkam Mabes Polri tersebut.
Seperti diketahui, Filep ditangkap dan dikurung penjara karena memimpin demo serta meneriakkan "merdeka" dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora sebagai simbol gerakan Papua Merdeka pada 2004 silam di Kota Jayapura. Filep ditangkap dan dituding memberontak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra