Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memita Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Hadi Soesilo membantu menangani kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia. Hadi adalah politisi Golkar.
Kasus ini dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD dengan teradu Ketua DPR Setya Novanto yang merupakan kader Golkar.
"Benar, biar jalurnya jelas," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di DPR, Jumat (20/11/2015).
Di tempat yang sama, Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin menerangkan, anggota Golkar yang ditempatkan di MKD adalah perpanjangan tangan dari partai. Maka kader tersebut harus menjalankan perintah partai.
"Fraksi Golkar adalah perpanjangan tangan partai. Dan kebijakan kami, (kasus ini) diserahkan seluruhnya ke MKD. Mereka yang paling paham," ujar Ade.
Menurutnya, hal ini bukan intervensi terhadap penanganan kasus Setya. Ade menerangkan, itulah gunanya penempatan posisi dalam suatu alat kelengkapan dewan di DPR.
"Kami punya anggota di MKD, tentu kami harus membantu Novanto sesuai korudor dan etika yang berlaku," tuturnya.
Kendati demikian, Ade menerangkan kasus ini supaya dijalankan secara transparansi. Dia pun menunggu proses ini berjalan hingga tuntas.
"Kita tunggu saja, tapi mekanisme di MKD tidak boleh keluar jalur dari mekanisme MKD," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel