Suara.com - Atlet tunggal putra pelatnas PBSI, Ihsan Maulana Mustofa, berhasil menembus putaran perempat final, setelah menaklukkan pemain unggulan empat pada putaran kedua Turnamen Makau Terbuka 2015.
"Saya rasa tekanan tetap ada pada pihak lawan karena dia adalah pemain unggulan. Saya hari ini merasa bermain sepenuh tenaga," kata Ihsan selepas pertandingan di Makau seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resmi mereka, Kamis.
Ihsan yang merupakan pemain unggulan 16 menang atas pemain unggulan empat asal Korea Selatan Son Wan Ho dalam dua game langsung 21-15, 26-24 selama 51 menit.
Atlet asal klub Djarum Kudus itu sukses menekan Son pada game pertama 9-4, 13-5, 18-11, dan menang 21-15.
"Saya dapat bermain sabar dan mencari kesempatan untuk bermain net. Saya punya posisi enak untuk menyerang di depan net dan tidak selalu bermain bertahan. Saya mendapatkan pola permainan itu dan terus bertahan hingga akhir pertandingan," kata Ihsan.
Hingga pertengahan game kedua, Ihsan terus mendominasi permainan sampai skor imbang 14-14. Son berusaha mengubah dominasi permainan dan memaksa Ihsan bermain melewati game setting 20-20. Game kedua berakhir saat Ihsan mampu mencuri dua poin setelah menyamakan kedudukan 24-24.
"Saya mengira Son akan lebih siap pada pertandingan ini karena pada dia kalah pada pertemuan sebelumnya. Saya juga sudah mengantisipasi permainan sengit hingga tiga game. Saya sudah menyiapkan fisik dan mental," kata atlet asuhan pelatih tunggal putra pelatnas PBSI Hendry Saputra itu.
Sementara, atlet tunggal putra lain pelatnas PBSI Jonatan Christie gagal melangkah ke putaran perempat final setelah kalah dari wakil Korea Selatan Jeon Hyeok Jin dalam dua game 18-21, 19-21. [Antara]
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan