Kapolri Badrodin Haiti. [suara.com/Oke Atmaja]
Jelang akhir tahun, polisi meningkatkan penjagaan khususnya di ruang-ruang publik dan objek vital. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi seperti aksi terorisme.
"Hampir semua negara siaga. Tempat-tempat keramaian seperti Bandara ditingkatkan pengamanannya," kata Badrodin di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2015).
Badrodin menyatakan, pihaknya melakukan antisipasi semaksimal mungkin dan tidak memberikan peluang bagi kelompok terorisme untuk bergerak.
"Jangan sampai tidak siap dan dibilang kecolongan. Yang dilakukan Polisi di bandara dan tempat umum lainnya untuk menunjukkan bahwa Polisi siap hadapi (gangguan keamanan)," ujarnya.
Selain itu ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, namun tidak perlu khawatir dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
"Kami juga ingatkan ke masyarakat supaya waspada. Tapi jangan resah, tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Jangan ini diartikan negatif," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi