Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah berjuang mengubah stigma negatif yang menempel pada pejabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Dulu juga kalian pikir mana ada Gubernur mau kerja 13 jam, itu stigma orang. Makanya saya buktikan stigma orang salah. Waktu saya masuk sama Pak Jokowi (Joko Widodo), itu matahkan stigma," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Ahok bahkan berkaca pada mantan Gubernur DKI yang saat ini menjadi Presiden RI. Jokowi dikatakan Ahok bisa menjadi Presiden RI ketujuh karena merakyat dan dekat dengan para rakyat kecil.
"Waktu Pak Jokowi jadi Gubernur blusukan kok, berjemur setengah mati, Pak Jokowi makanya jadi presiden. Dulu orang bilang presiden nggak mau merakyat, sekarang kita punya," kata Ahok.
"Sekarang kita mau lihat Presiden yang tidak terima suap yang mau kerja seperti bagian dari kita. Dulu kan seolah-olah beda," Ahok menambahkan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan ingin sekali merubah stigma masyarakat yang menyatakan PNS DKI malas dan suka melakukan korupsi, serta tidak bisa bekerja dengan baik.
"Nyatanya PNS yang kita terima angkatan 2010 pintar-pintar bagus-bagus, kerja keras semua. Kalau bisa syukur-syukur ketemu PNS yang benar-benar bagus bisa kita promosikan," ujarnya.
Ahok menegaskan tidak semua politikus maupun pejabat di DKI jelek.
"Stigma kalian bahwa pejabat malas, politisi jelek itu salah. Nggak semua. Masih banyak yang mau kerja keras, yang nggak mau terima suap," tegas Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Pemulihan Psikososial di Sumatra, Lebih Dari 50 Persen Siswa Masih Alami Sedih dan Cemas
-
Pramono Anung Pastikan Perawatan Korban Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing Ditanggung Pemprov
-
Pramono Anung: 21 Orang Jadi Korban Imbas Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing
-
KPK Tetapkan Tersangka Usai OTT Bupati Lampung Tengah, Amankan Uang dan Emas
-
Barisan Siswa SDN Kalibaru 01 Diseruduk Mobil, 20 Korban Terluka
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu