Suara.com - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto diminta untuk menyelesaikan tanggung jawab soal penyusunan anggaran yang sempat dimasukan pihaknya pada Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 atau pada mata anggaran yang akan masukan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2016 sebelum mengundurkan diri dari pejabat eseon II.
"Dia tetap harus pertanggung jawabkan uang dong. Mana bisa dia main kabur," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Gubernur yang biasa disapa Ahok mengaku tidak keberatan apabila Tri Djoko mengundurkan diri, haya saja dia diminta untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dulu sampai 15 Desember 2015.
"Iya bisa kan pembukuan kan tanggal 15 Desember udah tutup. Ya kan. Kalau dia mau berhenti dia harus bertanggung jawabkan dulu anggaran yang dia sudah keluarkan. Kan tanggung jawab dia masih ada," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini tak masalah kalau Tri Djoko sudah menyelesaikan tanggung jawabnya lalau mundur. Pergantian kepala dinas yang baru dirasa gampang.
Ketika ditanya selama menjabat sebagai Kadis Tata Air, Ahok menilai Tri Djoko banyak pekerjaan yang tidak dikerjakan.
"Justru itu nggak dikerjain, saya bilang apa sih susah nanganin banjir doang, cuma sheet pile (pemasangan tiang pancang) saya udah minta berkali-kali, terus alasan operator nggak bisa (kalau nggak) dibayar mahal," kata Ahok.
Ahok menceritakan, dirinya sempat meminya kepada Dinas Tata Air untuk membeli alat berat sendiri untuk pemasangan sheet pile namun tidam dikerjakan.
"Terus saya udah suruh beli mesin sheet pile, sheet pile kan e-katalog, nancapinnya kan harus pakai e-katalog, terus sekarang semua masih bocor, semua masih bocor nih," kata Ahok.
Tidak becus untuk menangani banjir, membuat Ahok untuk tidak lagi-lagi mengambil pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum. "Saya lagi berpikir untuk masukin yang bukan bekas Kepala PU, yang nggak ada hubungan sama PU," jelas Ahok.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
Terkini
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
'Manusia Tentu Ada Kekurangan' Cara Gus Ipul Redam Tensi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto
-
27.300 Pelari Meriahkan Wondr Jakarta Running Festival 2025, BNI Dorong Sports Tourism Nasional
-
Awal Mula Whoosh Masuk Indonesia: Gegara Jokowi Terpukau Xi Jinping, Berujung Utang Triliunan
-
Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin
-
Profil Tirto Utomo, Pendiri Aqua Sekaligus Pelopor Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia