Suara.com - Polda Metro Jaya berhasil menggulung pabrik tahu berformalin di Jalan Raya Hankam Gang Sunter RT.007 RW.005 Kelurahan Jati Murni Kecamatan Pondok Melati, Jakarta Timur. Dalam operasi ini polisi menangkap pemilik pabrik berinisial SM (30).
Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Wahyu Nugroho mengatakan pengungkapan ini berdasarkan pengaduan dari masyarakat. Dari laporan adanya pabrik tahu NJM yang diduga menggunakan formalin dalam produksinya.
"Kami menindak lanjuti laporan itu dengan bekerja sama dengan BPOM DKI Jakarta. Dari pemeriksaan terungkap hasil produksi tahu di Pabrik NJM positif menggunakan formalin," kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, pabrik ini berdiri sejak 2001 dan mempekerjakan 30 karyawan. RM, terang Wahyu, bertanggung jawab memerintahkan karyawannya menambahkan formalin dalam proses pembuatan tahu.
Produksi tahu formalin tersebut dijual dan dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta dan sekitarnya, seperti Pasar Kranji, Pasar Cikarang, Pasar Jumat dan Pasar Cipulir.
"Pemilik pabrik tahu berformalin ini melanggar pasal 136 huruf b Jo pasal 75 ayat (1) huruf b Undang undang RI No.18/2012 tentang pangan dan terancam hukuman lima tahun penjara atau denda paling banyak Rp10 miliar.
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!