Suara.com - Rabu, (9/12/2015) hari ini, 264 kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia tengah menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie mengatakan, momen pilkada sering kali dimanfaatkan segelintir orang agar bisa mendapatkan suatu jabatan.
"Ini momen pilkada pada berburu jabatan, setannya gede, hawa nafsunya ini besar. Jadi kita harus hati-hati dan kita mencegah seminimal mungkin," ujarnya di tempat yang nantinya akan dijadikam rekapitulasi perhitungan hasi perolehan suara, pemilih wali kota dan wakil wali kota, di Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2015).
Jimly berharap kepada semua pihak untuk bisa mensukseskan jalanya Pilkada serentak 2015. Menurutnya apabila rekapitulasi perolehan suara yang ada di Beji berjalan dengan baik, maka wilayah lainya juga akan mengijuti.
"Beji ini adalah salah satu kecamatan terbesar. Dan Beji ini daerah pertama dari Depok. Untuk itu kita harus mengawal, kotak suara ini harus dikawal dengan baik, jangan sampi ada kotak suara yang nyangkut ke rumah-rumah. Kalau Beji ini beres yang lain pasti beres semua," katanya.
Untuk diketahui, Kota Depok ikut menggelar pilkada serentak. Adapun warga yang terdaftar dan memiliki hak suara sebanyak 1.221.981 tersebar di 11 kecamatan.
Adapum dua pasangan calon yang bertarung di Pilkada Kota Depok untuk merebutkan posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yakni Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi dan Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna.
Dimas-Babai diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sementara itu, Idris-Pradi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK