Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al Jufri, berpesan agar kader-kader PKS harus menjaga kepercayaan rakyat Indonesia. Salim menyampaikan hal ini terkait raihan suara PKS dalam Pilkada 2015 sejauh ini, sebagaimana hasil quick count.
Diketahui berdasarkan sejumlah hitung cepat, kader maupun calon yang didukung PKS mampu unggul di sejumlah wilayah. Di antaranya adalah di Provinsi Sumatera Barat, Kota Depok, serta di Kota Tangerang Selatan.
"Penyaluran suara warga menandai kepercayaan kepada calon kepala daerah dan partai politik yang mengusungnya. Kader PKS harus menjaganya," pesan Salim, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (9/12/2015), sebagaimana dirilis pihak PKS.
Menurut mantan Menteri Sosial periode 2009-2014 itu, proses Pilkada 2015 sejauh ini dinilai berjalan lancar. Dia pun berharap hasil pilkada kali ini dapat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Alhamdulillah, pilkada serentak 2015 berjalan aman dan lancar. Semoga berdampak positif bagi kesejahteraan warga. Kader PKS harus mengawal," ujarnya.
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia, tambah Salim, memang masih belum berjalan sempurna. Sementara partai politik pun masih memiliki banyak kekurangan. Namun begitu, Salim menegaskan bahwa kader-kader PKS justru menggunakan parpol sebagai sarana perbaikan.
"Semua tahu demokrasi belum sempurna, buatan manusia. Kader PKS berpikir, bertindak positif, dan terus memperbaiki sistem. Struggle from within. Parpol juga buatan manusia, banyak kelemahan. Kader PKS menggunakan parpol sebagai sarana perbaikan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India