Calon Wakil Wali Kota Depok dengan nomor urut dua, Pradi Supriatna mengaku lega dengan kemenangan hasil quick qount. Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari kerja keras para tim sukses dan relawan dalam menghadapi pemilihan kepala daerha (pilkada) kota Depok.
" Saya ucapkan terima kasih kepada Nurozi (Tim sukses) dan paham betul kerja beliau. Kami akan bahu membahu hingga lima tahun ke depan, kita akan rangkul semuanya tanpa terkecuali," kata Pradi saat ditemui di Rumah makan Betawie Ngoempoel Jalan raya Tanah Baru, 74 kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, Rabu (9/12/2015).
Selain itu Nuroji yang menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriatna, kunci sukses kemenangan kandidat dari partai Gerindra ini adalah strategi penyampaian visis misi yang tepat dalam kampanye sehingga menghasilkan kemenangan bagi pasangan nomor urut dua tersebut.
"Ditambah dengan kekompakkan dan pasukan yang rajin. Saya hanya mengkoordinasikan partai pendukung supaya kompak seperti Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat. Sehingga semua relawan solid serta bisa bekerja sama dengan baik," kata Nuroji ditemui di Rumah makan Betawie Ngoempoel Jalan raya Tanah Baru, 74 kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, Rabu (9/12/2015).
Lebih lanjut Nuroji selalu mengatakan kepada relawan pendukung pasangan nomor urut dua untuk bermain bersih dalam kampanye nya tidak melakukan tindakan yang curang intinya.
" Kita dari awal tanamkan kita suportif, kalau ada yang bagi minyak goreng kita nggak lah," tutup Nuroji.
Dalam Pilkada Kota Depok kali ini, Prani Supriatna menjadi wakil dari Abdul Shomad yang menjadi calon Walikota Depok.
Berita Terkait
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra