News / Nasional
Senin, 21 Desember 2015 | 15:48 WIB
Densus 88 Antiteror Polri (Antara)

Suara.com - Jelang akhir 2015, Polri menangkap sembilan terduga teroris yang disinyalir akan melakukan serangkaian aksi memanfaatkan momentum Natal dan pergantian tahun.

"Tiga hari kita lakukan penangkapan sembilan pelaku teroris yang akan melakukan aksi tertentu," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dalam jumpa pers Joint Communique 2015 Indonesia Australia Minister Council On Law and Security di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (21/12/2015).

Kesembilan terduga yaitu R (Pekanbaru), YS (Pekanbaru), AR (Tasik), ZA (Tasik), MKA (Mojokerto), TP (Mojokerto), IM (Mojokerto), JA (Gresik), dan AK alias AJI (Jawa Tengah).

Badrodin mengatakan selain menangkap terduga teroris, petugas juga menemukan sejumlah materi untuk bahan peledak.

"Kita sudah geledah dan benar ada rakitan," katanya.

Badrodin meyakini para terduga merupakan kelompok mantan Jamaah Islamiyah dan memiliki hubungan dengan ISIS.

"Mereka akan kita proses sehingga kita punya waktu seminggu, apakah mereka akan kita proses lebih lanjut," katanya.

Badrodin mengatakan upaya preventif ditingkatkan pada tanggal 18 Desember hingga 20 Desember 2015 dengan menerapkan status siaga satu di berbagai daerah.

"Kemudian kita ikuti semua, kita monitor terus gerakan dari kelompok yang selama, ini terdata di kami termasuk jaringan internasional. Ada beberapa orang yang kita curigai yakni sembilan orang itu," kata dia.

Tag

Load More