Suara.com - Peneliti lembaga Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, Heroik Pratama, dari 264 daerah yang menggelar pilkada pada 9 Desember 2015, terdapat 151 daerah yang diikuti calon kepala daerah petahana.
"Dari aspek keterpilihan, petahana memiliki peluang dan strategi pemenangan yang berbeda antara kandidat baru dan kandidat lama," ujar Heroik dalam diskusi dengan tema Sepak Terjang Petahana di Pilkada Serentak 2015 di Kedai Kopi Deli, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015).
Kemudian dari segi popularitas, kata Heroik, calon petahana lebih terkenal dibanding dengan calon yang baru.
"Petahana sudah lebih dikenal karena selama lima tahun, masyarakat sudah familiar dengan sosok kepala daerah yang memimpin daerahnya, termasuk kinerja, kebijakan publik dan program yang diimplementasikan. Sehingga ada peluang bagi petahana," tuturnya.
Dari strategi, keberadaan calon petahana juga lebih unggul.
"Adanya akses sumber daya yang dimiliki oleh petahana terhadap birokrasi bahkan finansial melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sering dimanfaatkan oleh petahana untuk kembali membuka ruang keterpilihan dalam pemilu," kata Heroik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang