Suara.com - Somalia menjadi negara selanjutnya yang melarang perayaan Natal dan Tahun Baru setelah Brunei Darussalam. Perayaan Natal dan Tahun Baru, oleh Pemerintah Somalia dinilai bertentangan dengan kebudayaan Islam yang ada di negara tersebut.
Direktorat Jenderal Kementerian Urusan Agama Somalia, Sheikh Mohamed Khayrow, mengatakan, pemerintah akan menindak tegas segala bentuk acara untuk memperingati dua perayaan tersebut di ibu kota Somalia, Mogadishu.
"Seluruh acara terkait perayaan Natal dan Tahun Baru bertentangan dengan kebudayaan Islam sehingga bisa merusak akidah komunitas Muslim. Tidak boleh ada aktivitas sama sekali," kata Khayrow.
Selain karena alasan tersebut, menurut Wakil Ketua Dewan Agama Tinggi Somalia, Sheikh Nur Barud Gurhan, acara-acara berkaitan dengan perayaan hari besar Kristiani dapat memicu aksi teror dari kelompok teroris Al Shabaab, demikian dilaporkan surat kabar Uganda, New Vision.
"Kami cendekiawan Islam memperingatkan bahwa perayaan seperti acara yang tidak sesuai dengan prinsip agama kami dapat memicu Al Shabaab untuk melakukan serangan," lata Gurhan.
Al Shabaab memang jadi momok menakutkan bagi orang-orang di beberapa negara Afrika. Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus di Kenya diberhentikan oleh sekelompok militan yang diduga kuat anggota Al Shabaab. Seluruh penumpang diminta turun dan memisahkan diri, antara yang beragama Islam dan yang beragama Kristen.
Namun, demi melindungi sesama penumpang yang beragama Kristen, para penumpang Islam menolak memisahkan diri. Mereka justru menantang para militan untuk membunuh mereka semua jika berani. Beberapa penumpang Muslim bahkan meminjamkan atribut pakaian Islam kepada penumpang Kristen sebagai penyamaran.
Somalia bukan negara pertama yang melarang warganya merayakan Natal dan Tahun Baru. Brunei Darussalam, lewat pemimpin negaranya, Sultan Hassanal Bolkiah, sejak tahun lalu sudah meminta masyarakat tidak merayakan Natal. Mereka yang melanggar bakal dikenai sanksi kurungan lima tahun dalam penjara. (Dailymail)
Berita Terkait
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai