Suara.com - Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo angkat bicara mengenai ancaman teror di Indonesia dari pendukung ISIS.
 
Uskup Agung menegaskan Gereja Katolik mengecam semua bentuk kekerasan. Uskup mengatakan tidak ada satupun agama di muka bumi yang memerintahkan umat melakukan kekerasan terhadap orang lain. 
 
"Gereja Katolik menolak segala bentuk kekerasan. Karena kekerasan kegagalan keadaban manusia. Allah yang diimani agama manapun tak ada yang benarkan kekerasan dan pembunuhan," kata Uskup Agung usai memimpin misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (25/12/2015). 
 
Dia menilai tindakan teror yang dilakukan pendukung ISIS berseberangan dengan ajaran agama. Itu sebabnya, Uskup Agung curiga mereka melakukan kekerasan untuk kepentingan tertentu.
 
"Pasti ada kekeliruan teologi, Kemungkinan besar ada alasan lain seperti politik, kekuasaan, ekonomi, dan lain-lain," katanya.
 
 Untuk menyikapi berbagai bentuk kekerasan dengan membawa-bawa nama agama, persekutuan gereja Katolik mengeluarkan imbauan umat Nasrani melalui surat berjudul Allah adalah Kasih. 
 
"Misalnya tahun 2005 pimpinan gereja Katolik keluarkan surat judulnya Allah adalah Kasih. Alasannya adalah tidak sedikit saudara kita yang atas nama Allah membuat legitimasi, jadi alasan saling benci, dendam, dan lakukan kekerasan bahkan membunuh," kata Uskup Agung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara