Suara.com - Jejeran penjor, bambu dilengkapi rangkaian janur menghiasi perayaan Natal di Banjar Tuka, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/12/2015).
"Penjor adalah salah satu warisan budaya Pulau Dewata digunakan sebagai salah satu kelengkapan dalam upacara agama dan adat-istiadat dan tetap dipakai dalam perayaan Natal karena pada dasarnya kami merupakan orang Bali," kata Ketua Dewan Pastoral Paroki Tri Tunggal Mahakudus Tuka, I Gusti Ngurah Darmadi, Jumat.
Ia memaparkan, tradisi memenjor pada Perayaan Natal sudah dijalankan sejak zaman nenek moyang masyarakat di daerah itu pada tahun 1937 atau 78 tahun silam.
"Penjor merupakan warisan budaya leluhur kami dan akan tetap dipakai sebagai salah satu pelengkap perayaan Natal di daerah kami," kata Darmadi.
Ia menambahkan, penjor yang lengkap dengan pernak-peniknya itu dipajang atau ditancapkan di depan pintu gerbang pekarangan rumah masing-masing warga di Banjar Tuka.
Dikatakan, masing-masing keluarga umat Kristiani di Banjar Tuka seperti halnya umat Hindu saat merayakan Galungan, yakni hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan).
Perayaan Natal di Banjar Tuka yang melibatkan sekitar 800 keluarga dibagi dalam sebelas sektor itu, tergolong unik, karena berbeda dengan tempat-tempat lain di Pulau Dewata.
"Banjar Tuka merupakan dusun pertama di Bali yang penduduknya memeluk agama Kristen terus berlangsung secara turun-temurun hingga sekarang," katanya.
Darmadi lebih lanjut memaparkan, selain membuat penjor, umat di daerahnya juga menghias gereja dengan aksesoris yang bernuansa tradisional Bali.
"Selain penjor, gereja juga dihiasai 'gebogan', rangkaian berbagai macam buah dikombinasikan dalam sau tempat sehingga sangat elok dipandang mata," tambah dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Rencana Projo Ganti Logo, Sinyal Budi Arie Mulai Menjauh dari Jokowi?
-
Terekam CCTV! Trio 'Triceng' Beraksi: Bobol Pagar Bawa Kabur Motor, Ayam, Serta Sandal di Cipayung
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?