Suara.com - Sebuah studi terkini menunjukkan kebiasaan ngemil pada malam hari dapat merusak fungsi kognitif otak. Menurut peneliti, hal ini terkait dengan gangguan pada hippocampus yang berperan dalam menyimpan memori.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti dari Universitas California melakukan pengujian pada tikus yang diberi makan saat waktu tidur tiba. Hasilnya keesokan harinya tikus mengalami penurunan kemampuan mengingat.
Pada studi yang dipublikasikan dalam jurnal e-Life, peneliti mengatakan bahwa saat tidur tikus menghasilkan protein yang disebut CREB, kunci utama untuk meningkatkan kemampuan otak dalam menyimpan memori.
"Melalui pengujian terhadap tikus, kami menemukan bahwa makan pada jam yang seharusnya tidur memainkan peran dalam menurunkan fungsi kognitif," ujar peneliti utama, Dawn Loh.
Meski belum diujikan kepada manusia, peneliti yakin bahwa hal ini mungkin terjadi pada mereka yang menjalani pekerjaan pada shift malam.
"Kami berharap temuan ini bisa menjadi peringatan bagi banyak orang agar mempertimbangkan kebiasaan ngemil atau justru makan utama pada malam hari untuk terhindar dari risiko pikun lebih awal," pungkasnya. (Daily Mail)
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru