Suara.com - Satlantas Polres Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memanfaatkan drone untuk memantau arus lalu lintas di jalur Puncak guna mempercepat informasi untuk penanganan arus.
"Drone ini dilengkapi kamera memiliki kemampuan jelajah sejauh tiga kilometer dengan ketinggian 100 meter," kata Petugas TMC Polres Bogor, Brigadir Gerry saat ditemui di TMC Polres Bogor, Simpang Gadog, Jumat (25/12/2015).
Ia mengatakan, fasilitas drone telah dioperasikan sejak awal 2015, pemantauan dengan kamera drone tersebut juga difungsikan pada saat pemantauan arus libur Hari Raya Idul Fitri dan hari-hari libur nasional lainnya.
"Drone membantu petugas untuk memantau arus di titik yang tidak terjangkau, untuk mengetahui titik penyumbatan dan mempercepat pengambilan tindakan dalam mengurai kemacetan," katanya.
Dia mengatakan, drone dioperasionalkan setiap dua jam sekali khususnya pada pagi dan siang hari. Hasil rekaman drone akan disimpan dalam kamera, yang dapat disebar ke monitor pemantau CCTV milik TMC Polres Bogor, di Pos Gadog.
"Informasi kepadatan arus juga kita sebar melalui media sosial yang dimiliki seperti twitter TMC Polres Bogor dan juga website," katanya.
Selain itu, pantauan kamera drone juga dimanfaatkan sejumlah media yang membutuhkan dokumentasi pantauan arus dari gambar udara.
Sementara itu, memasuki hari kedua libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal 2015, arus lalu lintas di Puncak masih terpantau padat baik dari arah Jakarta maupun dari arah Cianjur menuju Bogor.
Dalam satu hari ini, petugas Satlantas Polres Bogor telah memberlakukan sistem satu arah dan buka tutup sebanyak dua kali pada pagi hari untuk arus dari arah Jakarta menuju Puncak, dan siang hari untuk arus dari Puncak menuju Bogor.
Satlantas Polres Bogor mengerahkan, 164 personel Satlantas Polres Bogor dalam pengamanan arus pada musim libur. Jumlah personel juga ditambah dalam Operasi Lilin Lodaya menjadi 200 orang yang berasal dari TNI, DLLAJ, Satpol PP, Pramuka dan petugas gabungan lainnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong