Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa lebih solid, terutam dengan pimpinan KPK yang baru. Namun begitu, dia mengakui tidak mudah membangun sinergi antar-lembaga penegak hukum, khususnya antara kepolisian dengan KPK, termasuk dengan kejaksaan.
"Mau saya seperti itu (menghilangkan ego sektoral antar-penegak hukum). Tapi bersinergi itu kan tidak gampang," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (30/12/2015).
Dalam membangun sinergi antar-lembaga penegak hukum itu, Badrodin menilai harus ada komitmen dari masing-masing lembaganya. Yang paling utama adalah adanya saling percaya antar-lembaga. Hal itu juga ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan gedung baru KPK, Selasa (29/12).
"Pertama harus kerja sama. Kedua, harus ada komitmen masing-masing. Ketiga, harus ada saling percaya. Ini yang paling sulit. Oleh karena itu, Presiden menyampaikan harus menghilangkan ego sektoral (antar-lembaga)," ujar Kapolri lagi.
Badrodin menegaskan, sesama penegak hukum harusnya memang saling percaya, sehingga kerja-kerja terjalin melalui kerja sama yang baik dan menguntungkan negara. Masalahnya, seperti diketahui selama ini, masih cukup menonjol keberadaan ego sektoral antar-lembaga.
"Masing-masing harusnya ada kepercayaan, antara Polri dengan Kejaksaan dan KPK. Kalau tidak saling percaya, tidak mungkin ada kerja sama yang baik," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?