Suara.com - Bahan baku terompet yang terbuat dari sampul Alquran yang sempat beredar luas di sejumlah daerah diduga berasal dari sisa produksi perusahaan percetakan CV Aneka Ilmu Semarang. Perusahaan ini merupakan rekanan Kementerian Agama pada 2013.
Pemilik CV Aneka Ilmu Semarang, Suwanto di Semarang, Rabu (30/12/2015), membenarkan produk sisa proyek dari Kementerian Agama pada 2013 tersebut. Menurut dia, perusahaannya menerima proyek untuk membuat 1,6 juta Alquran dari Kementerian Agama saat kepemimpinan Menteri Suryadharma Ali.
"Total produksi untuk seluruh proyek tersebut sekitar 80 ton," katanya.
Pada saat proses produksi mencapai 75 persen, kata dia, lokasi produksi perusahaannya dilanda banjir. Dari keseluruhan produksi itu, lanjut dia, hanya 200 ribu eksemplar yang bisa terselamatkan dan dalam kondisi baik. Cetakan yang terselamatkan tersebut kemudian disimpan dengan harapan ketika kembali memperoleh proyek dari Kementerian Agama pada tahun berikutnya, barang sudah tersedia.
"Siapa tahu dapat proyek lagi, tapi ternyata tidak," katanya.
Sebagian hasil cetakan tersebut sempat disumbangkan ke sejumlah masjid. Adapun sisa lainnya, kata dia, dimusnahkan dengan standar prosedur yang sudah ditentukan.
Ia menjelaskan pemusanahan diserahkan kepada pengepul untuk dijadikan bubur kertas. Dalam kasus tersebut, CV Aneka Ilmu menyerahkan kepada pengepul asal Klaten bernama Sunardi yang sudah bekerja sama sejak lama.
Suwanto yang juga bendahara Majelis Ulama Indonesia Wilayah Jawa Tengah tersebut, mengaku tidak tahu jika sisa produk perusahaannya justru disalahgunakan untuk membuat terompet.
Meski tidak bertanggung jawab secara langsung atas permasalahan yang terjadi, Suwanto tetap memohon maaf kepada masyarakat, khususnya umat Muslim. Ia menegaskan tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jupe Jual Mobil Range Rover untuk Bangun Masjid di Papua
Jangan Lagi Mengunggah "Boarding Pass" ke Medsos!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU