Suara.com - Tentara Pemerintah Nigeria pada Jumat (1/1/2016) diperingatkan oleh para warga di daerah timur laut yang saat ini sedang bergolak, yakni wilayah Negara Bagian Borno. Para tentara tersebut diperingatkan akan adanya ancaman serangan yang direncanakan oleh kelompok teroris Boko dengan menggunakan pengemis dan strategi lainnya.
Juru bicara operasi khusus militer terhadap pemberontak, Kolonel Mustapha Anka, membuat pernyataan ini di Maiduguri, ibukota negara bagian Borno.
Berdasarkan program tersebut, bahan peledak tersembunyi di bundel kayu bakar yang ditempatkan di daerah ramai dan strategis di kota Maiduguri. Peledak tersebut cukup untuk menyebabkan kerusakan.
Menurut Anka, para teroris juga telah merancang cara baru untuk menarik publik dengan berteriak Boko Haram untuk membuat panik.
Dia mengatakan masyarakat umum harus lelah dari teroris berencana untuk menipu masyarakat dengan cara berteriak Boko Haram untuk membuat panik dalam rangka untuk memikat publik tidak curiga.
Anka mengingatkan masyarakat untuk ekstra waspada selama dan setelah perayaan tahun baru. Sebab larangan membuat pesta kembang api masih berlaku.
Sementara itu, pemerintah negara bagian telah mengumumkan jumlah pembatasan gerakan kendaraan selama perayaan tahun baru pada hari Jumat (1/1/2016).
Boko Haram sendiri merupakan sebuah kelompok militan, yang sejak 2009 melancarkan kampanye kekerasan di Nigeria dalam upaya untuk mendirikan negara Islam. Kelompok ini diduga bertanggung jawab untuk serangkaian teror dan ledakan.
(xinhuanet.com)
Berita Terkait
-
Choi Siwon Super Junior Tuai Badai Kecaman, Diam soal Gaza tapi Vokal Serang Islam
-
Beda Indomie Nigeria dengan Indonesia, Lebih Populer dari Negeri Asal?
-
Indomie dan iPhone 16 Jadi Pemicu Naiknya Angka Kehamilan Remaja
-
Alami Krisis Ekonomi, Anak Muda Ini Terjebak Utang Judi Online
-
Geger! WNA Nigeria Diamankan Polisi Usai Bikin Heboh Apartemen Kalibata City
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog