Suara.com - Sekitar 15.000 kendaraan roda empat dan roda dua diprediksikan akan memadati Pelabuhan Merak Minggu (3/1) setelah merayakan liburan natal dan tahun baru 2016 di berbagai daerah di Pulau Sumatera.
"Kami menerima laporan dari 26 ribu mobil dan sepeda motor baru 11 ribu yang sudah kembali ke Pulau Jawa dan sisanya 15 ribu belum kembali," kata Plt Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Sugihardjo saat meninjau arus balik Pelabuhan Merak, Sabtu (2/1/2016).
Selama ini, penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang maupun kepadatan kendaraan.
ASDP mengoperasikan 28 kapal berkapasitas besar sehingga bisa menampung ribuan penumpang dan kendaraan.
Selain itu juga lima dermaga dioperasikan untuk menampung penumpang dan kendaraan mobil pribadi maupun sepeda motor.
"Kami memperkirakan puncak arus balik akan terjadi Minggu (3/1) besok," ujarnya.
Ia juga mengatakan, antrean kendaraan yang terjadi 23-24 Desember 2015 akibat penerapan sistim e-ticketing yang baru diterapkan layanannya tidak optimal.
Akibatnya, ribuan kendaraan pribadi memadati Pelabuhan Merak hingga menimbulkan antrean.
Karena itu, pihaknya kini menyempurnakan sistemnya agar tidak terulang kembali terjadi antrean dan kemacetan kendaraan.
"Kami terus mengupayakan agar ke depan pelayanan menjadi lebih baik," katanya.
Sugihardjo juga melakukan video conference dengan Dirlantas Polda Banten yang berada di Mercu Suar, Pantai Anyer.
Mereka berkoordinasi terkait skema pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan dan macet panjang.
Selama ini, pengunjung ke kawasan objek wisata masih padat.
"Kami akan menambahkan petugas ke Pelabuhan Merak jika terjadi lonjakan kendaraan dan penumpang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?