Suara.com - Anggota Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP), Herman Hery, mengakui bahwa dirinya membekingi pengusaha minuman keras (miras) di Kupang, yang sempat dirazia dan disita oleh Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkait penyitaan miras ilegal di beberapa toko oleh polisi dalam operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru itulah, Herman mengancam Kepala Subdit Narkoba Polda NTT, AKBP Albert Neno.
"Kalau membekingi pengusaha kecil, ya, harus saya bekengi. Rakyat yang saya bekingi itu konstituen saya," kata Herman di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/1/2015).
Herman berdalih bahwa pengusaha miras yang dia bekingi itu memiliki izin. Menurutnya pula, miras yang sempat disita Polda NTT itu telah dikembalikan ke pemiliknya.
"Yang berizin kenapa disita? Lalu saya bantu, wajar dong. Setelah dibekingi, kemudian miskoordinasi," imbuhnya.
Saat dikonfirmasi mengenai ancamannya terhadap Albert sebagai polisi yang melakukan tugas, Herman enggan menanggapi.
"Hal itu telah saya sampaikan kepada penyidik. Jadi itu materi perkara yang tidak bisa saya jawab," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan