Suara.com - Hasil autopsi terhadap jenazah Wayan Mirna Salimin (27) menunjukkan ada yang tidak wajar. Mirna meninggal dunia tak lama setelah meminum es kopi Vietnam di salah satu kafe Grand Indonesia.
"Kesimpulannya tidak wajar. Ada pendarahan di lambung," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak kepada wartawan.
Padahal, kata Musyafak, pengantin baru itu tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Musyafak menjelaskan pendarahan pada lambung bisa terjadi karena ada zat yang masuk ke sana.
Tapi, Musyafak tidak dapat memastikan zat apa yang masuk ke dalam lambung alumni Jubilee School.
Kepastian soal itu akan terlihat dari hasil autopsi Mirna yang akan diserahkan ke Pusat Laboratorium dan Forensik Polri. Hasil zat yang ditemukan usai autopsi akan dicocokkan dengan sampel kopi sisa minuman Mirna.
Mirna meninggal dunia pada Rabu (6/1/2016) hanya beberapa menit setelah menyeruput es kopi. Ketika itu, dia ngopi bersama dua teman.
Polisi semula menduga penyebab Mirna meninggal karena gangguan pada jantung. Soalnya, ada saksi yang mengatakan sebelum minum kopi, dia minum obat untuk pelangsing badan.
Tetapi, dari hasil pemeriksaan saksi lain, ada yang menyebutkan hal yang janggal, ada seseorang yang menaburkan sesuatu ke dalam gelas kopi Mirna. Polisi tidak langsung percaya, polisi pun mendalaminya, antara lain dengan menganalisis CCTV di sekitar tempat kejadian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Kejagung Kesulitan Seret Relawan Jokowi Pemfitnah JK ke Penjara: Sudah Dicari-cari, Belum Ketemu
-
Infrastruktur Rampung, Pasokan Listrik 30 Juta VA Siap Genjot Produksi Tambang Emas di Gorontalo
-
Efek Domino Kasus Nadiem: Kejagung Konfirmasi Ada Pihak yang Mulai Kembalikan 'Uang Haram'
-
Jaga Stabilitas Rupiah, BNI Dukung Ekspansi QRIS Lintas Negara
-
Kejagung Sita 6 Aset Baru Eks Dirut Sritex Senilai Lebih dari Rp 20 Miliar
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Nasional 2025 Digaji UMP, Pembukaan 15 Oktober
-
7 Fakta Sekolah Garuda: dari Kurikulum, Biaya hingga Bedanya dengan Sekolah Rakyat
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
-
Nasibnya Kini Berada di Tangan Kejaksaan, Delpedro dkk Bakal Diseret ke Pengadilan?
-
Boro-boro Berambisi Jabat Gubernur Lagi, Pramono Malah Ngaku Mau Pensiun, Kenapa?