Suara.com - Akhirnya, polisi mendapatkan keterangan dari dua saksi kunci kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) sesaat setelah minum kopi.
Hani dan Jessica, dua perempuan yang terakhir kali bersama Wayan di kafe dan resto Olivier, Grand Indonesia Mall, Rabu (6/1/2016), sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polda Metro Jaya. Hani telah dimintai keterangan lebih awal, sedangkan Jessica memberikan keterangan sejak semalam dan tadi pagi menjalani reka ulang.
Hani dan Jessica pagi tadi dibawa ke kafe Olivier untuk menggambarkan apa yang terjadi menjelang detik-detik kematian Mirna. Mirna meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam. Sebelum meninggal, Mirna mencium bau tak lazim dalam kopi, tak lama setelah itu dia kejang.
Saat menjalani rekonstruksi tadi pagi, Jessica tampak didampingi dua orang lelaki. Dugaan mereka adalah penasehat hukumnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan Jessica kooperatif kepada polisi.
"Beliau (Jessica) kooperatif datang dan ada di lokasi ," ujar Krishna.
Sayangnya, Krishna belum mau menceritakan apa saja yang diketahui Jessica saat kejadian.
"Sudah kita periksa (Jessica), tapi kita tidak bisa ungkapkan hasil pemeriksaan ke publik," katanya
Mengenai zat sianida yang ada dalam es kopi yang diminum Mirna, Krishna mengatakan untuk memastikannya masih menunggu hasil telaah laboratorium.
"Belum ada hasil resmi dari laboratorium forensik. Kita tunggu saja mudah-mudahan semua bisa terungkap," katanya.
Selain memeriksa Hani dan Jessica, penyidik juga telah memerika karyawan dan manager kafe Olivier.
"Prarekonstruksi dilakukan hari ini, tinggal menunggu hasil resmi laboratorium forensik," kata dia.
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit