Suara.com - Ada satu orang narapidana (Napi) Rumah Tahanan (Rutan) di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, kabur kabur. Dia lepas dari pengawasan penjaga Rutan di kota setempat.
"Setelah dilakukan pengecekan hanya satu narapidana yang kabur dari Rutan ini," kata Kepala Rumah Tahanan Rantau Heru Yuswanto di Rantau, Senin (11/1/2016).
Narapidana yang kabur itu diketahui bernama Syafi'i Rahman alias Rahman (30). Dia warga Kalua Kabupaten Tabalong, Kalsel. Rahman merupakan narapidana pidahan dari Rutan Berabai, Hulu Sungai Tengah, Kalsel.
Rahman kabur pada Senin dini hari sekitar pukul 04.30 WITA. Rahmann lari dengan memanjat menara pengawasan lantai dua yang ada di Rutan Rantau.
Usai memanjat menara pengawasan dengan menggunakan tangga kemudian Napi tersebut turun dari menara tersebut ke bagian luar menggunakan tali yang diikatnya di pagar menara.
"Saat ini petugas rumah tahanan sedang melakukan pengejaran terhadap narapidana yang kabur itu," tuturnya.
Atas kaburnya Narapidana itu ada beberapa upaya yang dilakukan oleh pihak Rutan Rantau di antaranya berkoordinasi dengan pihak Polres Tapin. Dengan adanya koordinasi tersebut pihak Polres langsung membuat tim pencarian terhadap narapidana yang kabur tersebut.
"Selain Polres setempat, kami juga membentuk tim yang nantinya bekerja sama dengan tim yang ada di Polres," ujarnya.
Pihak Rutan Rantau juga telah menyebarkan foto narapidana yang kabur tersebut dengan ciri-ciri memakai baju warna hitam dan celana pendek hijau.
Atas kejadian itu ke depannya Rutan Rantau akan selalu memberikan pembinaan kepada petugas agar selalu meningkatkan kedisiplinan dan pengawasan walaupun dengan keterbatasan personil dalam setiap regu jaga (satu regu 4 personil) dengan jumlah warga binaan sebanyak 263 orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak