Suara.com - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta memberikan kesempatan kepada keluarga terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Viesta Veloso asal Filipina untuk merayakan ulang tahun ke 31 bersama keluarga di dalam kompleks lembaga pemasyarakatan, Selasa (12/1/2016).
"Ini dalam rangka ulang tahun Mary Jane, mereka datang dari Filipina. Di dalam surat permohonan ada 13 orang yang datang di antaranya kuasa hukum, Kedutaan Besar Filipina serta Kementerian Luar Negeri Filipina," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta Zainal Arifin.
Rombongan asal Filipina yang membawa keluarga terpidana mati Mary Jane tiba di Lapas Kelas IIA Yogyakarta atau Lapas Wirogunan dengan membawa kado spesial ulang tahun dari orang tua dan ke dua anak Mary Jane.
Keluarga yang datang ke Lapas Wirogunan tersebut di antaranya ayah Mary Jane, Cesar Veloso, ibunya Cila Veloso serta dua anak Mary Jane Mac Dareen, dan Mac Daniel.
Berbagai bingkisan kado berupa kaus, sandal, kartu ucapan selamat ulang tahun serta oleh-oleh asal Filipina diserahkan kepada Mary Jane di dalam Lapas Wirogunan.
Zainal mengatakan pihak lapas memberikan kesempatan kepada 13 orang rombongan keluarga Mary Jane untuk merayakan ulang tahun terpidana mati yang mendapat penundaan eksekusi tersebut tahun lalu.
"Keluarga Mary Jane akan berada di Yogyakarta hingga 15 Januari dan rencananya setiap hari akan mengunjungi Mary Jane di lapas," katanya.
Laorance Castillo dari Migrate International mengatakan pihak keluarga Mary Jane mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia, serta rakyat Indonesia atas dukungan terhadap Mary Jane.
"Terlebih atas kesempatan yang diberikan oleh pihak Lapas Wirogunan Yogyakarta kepada keluarga Mary Jane agar dapat merayakan ulang tahun di dalam lapas," katanya.
Ia mengatakan, setelah kunjungan ini keluarga berharap tidak ada kabar buruk untuk penyelesaian kasus Mary Jane. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup