Suara.com - Mantan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, Jumat (15/1/2016) diajukan ke pengadilan dengan dakwaan telah melakukan korupsi.
Yingluck dituduh telah menyalahgunakan pengelolaan bantuan beras, kebijakan andalan yang mengantarnya ke kursi Perdana Menteri pada 2011. Tapi oleh pengamat program ini dinilai menguras uang negara hingga miliaran dolar.
Namun pendukung Yingluck yang dikenal dengan kelompok kaus kuning menilai pengadilan ini hanyalah siasat penguasa untuk menggerus pengaruh keluarga Shinawatra.
Yingluck, yang dikudeta pada 2014 adalah adik Thaksin Shinawatra, perdana menteri digulingkan pada 2006. Meski sekarang berada di pengasingan, Thaksin, tetap memiliki dukungan kuat.
Dia dilarang terlibat dalam politik selama lima tahun pada Januari 2015 setelah anggota parlemen pilihan militer menyatakannya bersalah dalam mengatur rencana itu. Yingluck, yang membantah melakukan kesalahan, akan dipernjara selama sepuluh tahun jika terbukti bersalah.
"Saya telah mempersiapkan diri. Saya yakin bahwa hari ini saya akan melakukan yang terbaik," kata Yingluck kepada wartawan di luar pengadilan.
Jaksa dalam kasus ini diharapkan menghadirkan empat saksi pada Jumat ini. Sidang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun ini dengan kesaksian pembelaan terakhir dijadwalkan pada November. (Reuters)
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Paranoia Kekuasaan dalam Sastra: Ketika Narasi Kiri Menjadi Teror dan Tabu di Era Orde Baru
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir