Suara.com - Jenazah warga Kanada yang menjadi korban serangan teroris di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Amer Quali Tamer, hari ini, diambil keluarganya untuk dibawa pulang ke kampung halaman.
"Siang ini jenazah WNA asal Kanada yang jadi korban bom dan penembakan Sarinah, WNA diambil oleh keluarganya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Suharsono di Jakarta, Senin (18/1/2016).
Sedangkan warga negara Belanda bernama Yohannes Antonius Maria yang juga ikut menjadi korban, sudah selesai menjalani perawatan dokter Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Yohannes yang mengalami luka berat sudah diizinkan pulang.
"Untuk korban luka yang dirawat di RS Abdi Waluyo sudah diizinkan pulang kemarin. Dia pulang ke Singapura, karena keluarganya berada di sana," ujarnya.
Satu jenazah lagi dari warga sipil tak berdosa sudah diserahkan kepada keluarganya. Sekarang, jenazah telah dimakamkan keluarga.
"Untuk jenazah korban bernama Rais sudah dipulangkan ke keluarganya dan sudah dimakamkan. Sekarang masih ada satu jenazah terduga pelaku teror bom Thamrin (berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati)," katanya.
Dia berharap semoga korban luka segera pulih dan dapat kembali ke keluarga masing-masing.
"Semoga korban lainnya segera pulih," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO