Suara.com - Suasana Polres Jakarta Pusat, saat ini tegang. Ini buntut kasus pengeroyokan warga terhadap sejumlah polisi saat menggerebek pesta narkoba di Jalan Slamet Riyadi 4, RT 12, RW 4, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016) kemarin.
Sebagian polisi luka, bahkan ada anggota yang sampai hari ini belum ketahuan nasibnya. Adalah anggota Unit Narkoba Polres Jakarta Pusat Brigadir Polisi Kepala Taufik Hidayat yang hilang setelah warga menyerbu polisi dengan senjata tajam saat proses penggerebekan.
Saat itu, Bripka Taufik dan Brigadir Patrik menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke kali Ciliwung.
Menurut pengamatan Suara.com pukul 10.50 WIB di lokasi, puluhan petugas kepolisian tengah berjaga-jaga di sekitar sungai.
Beberapa petugas terlihat naik perahu karet untuk menyisir Bripka Taufik di sepanjang sungai.
"Kami masih melakukan pencarian, insya Allah tidak ada halangan. Jadi tim dan boat bisa melakukan penyisiran hari ini," ujar Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo di Pintu Air Manggarai.
Saat ini ada sekitar tiga perahu karet yang dikerahkan ke kali Ciliwung untuk mencari Bripka Taufik.
Kasus berawal dari sejumlah anggota polisi menggerebek sebuah rumah di Kampung Berlan yang diduga dipakai untuk pesta narkoba pukul 15.30 WIB. Saat itu, mengamankan beberapa orang di dalam rumah.
Salah satu orang yang diamankan polisi berteriak untuk mengundang reaksi warga sekitar. Benar, sekelompok warga datang dan mempersenjatai diri dengan senjata tajam.
Polisi terdesak. Bripka Taufik dan Brigadir Patrik bersama beberapa anggota informan menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke kali Ciliwung.
Tak lama kemudian, bantuan polisi datang. Brigadir Patrik ditemukan dengan luka bacok dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Sore hari hingga malam hari, daerah itu dijaga ketat polisi. Dari sana polisi telah mengamankan sekitar enam warga, sebagian diduga bandar narkoba dan sebagian lagi diduga pengeroyok anggota polisi.
"Pelaku diduga lebih dari lima orang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi
-
Cara Ikut Lelang KPK, Peluang Dapat Mobil hingga Rumah Mewah dengan Harga Miring
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Viral Petugas SPBU Shell Jajakan Kopi Literan di Pinggir Jalan Imbas Stok BBM Kurang