Sesosok mayat ditemukan mengambang di Banjir Kanal Barat, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (19/1/2016) sekira pukul 23.50 WIB. Diketahui jika jenazah yang mengenakan sweater warna hitam dan celana jins tersebut bernama Japri (40) warga Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
Kapolsek Palmerah Komisaris Darmawan mengatakan jasad Japri pertama kali diketahui oleh penjaga perahu penyeberangan bernama Minto (50).
"Saksi sedang tertidur dalam perahu penyeberangan melihat korban mengapung di kali banjir kanal, kemudian dibantu warga menyeret korban ke tepi kali," kata Darmawan melalui keterangan tertulis, Rabu (20/1/2016).
Menurutnya, saat berusaha dievakuasi dari sungai tersebut, kondisi jenazah sudah membengkak dan dari mulutnya mengeluarkan darah.
"Kondisi korban sudah alami pembengkakan dan keluarkan darah dari mulut," katanya.
Dia menduga jika korban yang ditemukan oleh warga tersebut berkaitan dengan kasus penggerebekan rumah bandar narkoba di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, Kebon Manggis, Jakarta Timur.
"Diduga korban terkait dengan kejadian di wilayah Matraman," kata Darmawan.
Saat ini jasad tersebut sudah dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk autopsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum