Suara.com - Petugas keamanan rumah Wayan Mirna Salihin, Kiwil, mengatakan orangtua Mirna sedang tidak ada di rumah. Rumah Mirna terletak di Sunter Garden Blok D, Nomor 8, Sunter Agung, Jakarta Utara.
"Rumah sekarang kosong, aktivitas sekarang sudah nggak seperti biasa," kata Kiwil kepada Suara.com.
Kiwil mengaku tidak tahu kemana orangtua Mirna pergi. Pergi dan pulangnya tidak menentu.
Kemudian Kiwil bercerita beberapa hari yang lalu rumah Mirna kedatangan tamu perempuan muda. Tapi, Kiwil tidak tahu siapa mereka.
"Sekitar tiga hari lalu ada yang datang mas, anak muda, dua perempuan, tapi nggak tahu itu siapa, saya cuma buka gerbang saja," kata Kiwil.
Kiwil menambahkan semenjak kasus kematian Mirna diusut polisi, jarang ada aktivitas di rumah ini.
Mirna meninggal dunia setelah menyeruput es kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016). Saat itu, dia berada di kafe bersama dua teman, Jessica dan Hani.
Polisi memastikan kopi yang diminum Mirna mengandung racun mematikan, sianida.
Jessica, Hani, dan Mirna merupakan teman di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Jessica jadi saksi kunci dalam kasus ini karena dialah yang memesan kopi yang diminum Mirna serta membayarinya.
Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, meminta polisi berhati-hati menangani kasus ini dan jangan sampai salah dalam menetapkan tersangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh