Suara.com - Selasa (26/1/2016) pagi bus pengumpan jenis sedang (feeder) Transjakarta kecelakaan di dekat jalan layang Tomang mengarah ke Gerogol Jakarta Barat. Bus bernomor polisi B 7058 EV itu menabrak separator jalan.
Menanggapi hal ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan sopir bus tersebut langsung akan dipecat. Sebab sopir dianggap lalai.
"Kita udah cek ya, mereka itu sopirnya sudah langsung dipecat katanya, yang nabrak itu," ujarnya di gedung Balai Kota DKI Jakarta kepada wartawan, Selasa (26/1/2016).
Ahok menjelaskan, sejauh ini Dinas Perhubungan dan Transpotasi DKI Jakarta bersama dengan PT Transpotasi Jakarta akan melakukan analisa apabila pengoprasian bus feeder dilakukan untuk angkutan malam hari.
"Kami juga lagi mau analisis apakah kopaja kecil kecil itu mau kami alihkan ke malam hari. Kan sekarang bus itu hampir 60 persen rusak bus kita, sudah 10 tahun dan program pembelian Transjakarta gagal di 2013 karena korupsi," katanya.
Ahok mengharapkan setelah Direktur Utama PT Transjakarta dijabat oleh Budi Kaliwono maka dapat menambah bus baru jauh lebih banyak, dan pelayanannya dapat lebih baik.
"Kita Itu masah (Dirut Transjakarta yang sebelumnya Antonius Kosasih) kan sekarang kami ganti dirut baru, tahun ini kita pesen banyak bus dan dapet bantuan juga dari Kemenhub 600 bus," kata Ahok.
Selain itu lanjut Ahok, seluruh sopir bus yang berada di bawah naungan PT Transjakarta sudah diberikan pelatihan dari Kementerian Perhubungan maupun pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah DKI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'